Percepatan Ekonomi Melalui Peningkatan SDM di Sentra Tenun Unggan

Photo Credit:

Unggan - Direktur Pengembangan Perwilayahan Industri II Kementerian Perindustrian, Bapak Busharmaidi meresmikan Gedung Sentra Tenun Songket Unggan di Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung, Kamis (9/3). Bersamaan dengan kegiatan tersebut juga dilaksanakan penutupan Diklat 3 in 1 Produksi Tenun yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Industri Padang di tempat yang sama.

Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Perindustrian RIdalam hal ini diwakili oleh Direktur Pengembangan Wilayah Industri II Kementerian Perindustrian, Bapak Busharmaidi, Bupati Sijunjung Bapak Yuswir Arifin, Kepala Dinas Perindustrian Kab. Sijunjung, Bapak Emyasri, Kepala Satpol PP, Bapak Mashariyanto, Ketua dekranasda dan Wakil Ketua Dekranasda Kab. Sijunjung, Perwakilan Dinas Sosial, Bappeda, Pemberdayaan Masyarakat Nagari dan Dinas Pendidikan, Kepala-kepala Organisasi Perangkat, Wali Nagari sealiran Batang Sumpu.

Dalam Laporannya, Kepala BDI Padang, Jonni Afrizon menyatakan inilah bentuk sinergi dan aplikasi kerjasama bersama yang dilakukan oleh BDI Padang dengan Pemerintah Kab. Sijunjung sehingga terbentuknya sentra tenun di Nagari Unggan dengan bantuan dana dari Kementerian Perindustrian. Kedepannya, BDI Padang berkomitmen terus melaksanakan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat Sijunjung sehingga dapat melahirkan kampung tenun di sepanjang Batang Sumpu. Hal ini diharapkan dapat berimbas pada perekoniman masyarakat agar menjadi lebih baik.

“Pemerintah Kabupaten Sijunjung dengan bekerjasama dengan ISI Padang Panjang sebelumnya telah membuat 30 macam motif tenun baru yang siap dipergunakan oleh masyarakat” papar Yuswir Arifin dalam sambutannya.

Tidak lupa Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mewakili pemerintah Kabupaten Sijunjung mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkan Sentra Tenun Unggan tersebut terutama dukungan dari Kementerian Perindustrian melalui Direktur PPI. Lebih lanjut Yuswir menyoroti ada dua permasalahan yang masih menjadi kendala bagi perkembangan tenun Unggan kedepannya. Kedua kendala tersebut adalah masalah pemasaran hasil produksi Tenun Unggan dan masalah mutu yang harus terus ditingkatkan.

Dalam sambutannya Direktur Pengembangan Wilayah Industri II Kementerian Perindustrian, Busharmaidi menyatakan, “Tenun Unggan ini mempunyai prospek sangat baik untuk dikembangkan, melaluiDirektoratPengembangan Wilayah Industri II Kementerian Perindustrian kita coba salurkan pengembangan sentra didaerah ini dan alhamdulillah telah selasai”.

Lebih lanjut Busharmaidi menyatakan, Pembangunan sentra ini tidak cukup hanya dengan pembangunan gedung ini. Perlu dibangun juga segala aspek teknis terkait dengan tenun unggan ini, diantaranya dibangunhubungan dengan pemasok benang hingga dibangun jejaring pasar pasca produksi. Diharapkan nanti dengan pembangunan secara menyeluruh tersebut, sentra tenun unggan ini dapat terus berproduksi dan didukung dengan tenaga kerja yang terampil yang telah disiapkan oleh BDI Padang.

Wali Nagari Unggan dalam sambutannya mengharapkan kedepannya dengan hadirnya sentra tenun unggan ini dapat meningkatkan penghasilan masyarakat Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus. (ppid)


Tags: Tenun Unggan