PADANG – Lebih dari 100 produk inkubator bisnis diperkenalkan pada Fashion Fest yang diadakan oleh Balai Diklat Industri (BDI) Padang Kementerian Perindustrian. Fashion Fest yang dilaksanakan di Lantai Dasar Transmart Padang ini dibuka secara resmi oleh Kepala BDI Padang, Surya Agusman didampingi oleh Kepala Disnakerin Kota Padang, Kepala Disperindag Kota Solok, dan Pimpinan Satker Kementerian Perindustrian wilayah Padang.
“Dalam pengembangan wirausaha, harus menjadi salah satu strategi utama pembangunan nasional yang pelaksanaannya diwujudkan secara sungguh-sungguh dengan komitmen bersama yang kuat serta didukung/ melibatkan semua pihak yang berkepentingan (baik pemerintah, BUMN, swasta, maupun masyarakat di tingkat nasional, regional, maupun lokal)”. Papar Surya Agusman dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan Fashion Fest yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari dari tanggal 30 November sampai dengan 1 Desember 2019.
“Peluncuran Produk ini diharapkan menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan start up bidang industri bordir dan fesyen di Indonesia, Khususnya di Sumatera. Sudah saatnya generasi milenial merobah mindset dari perilaku konsumtif menjadi produktif dengan menghasilkan produk-produk inovatif dan berkualitas”. tambah Surya Agusman.
Dalam Sambutannya, Kepala Disnakerin Kota Padang, Yunisman sangat mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan kegiatan Festival Fashion seperti ini adalah yang pertama kali diadakan di Kota Padang dan merupakan terobosan yang positif bagi perkembangan industri bordir dan fashion bagi Kota Padang secara Khusus maupun Indonesia secara Umumnya. Pada kesempatan tersebut Yunisman juga menyatakan ketakjubannya dengan hasil karya peserta yang dinilai luar biasa, berkualitas tinggi dan dinilai sudah layak bersaing di pasaran.
Fashion Fest digelar dengan beberapa kegiatan yang menarik, yaitu: Talk Show dengan narasumber: Sabar Situmorang dari Rockets Indonesia dan Diajeng Lestari dari HIJUP, Fashion Show Produk rancangan Desainer Kota Padang, Doni Rahman dan karya tenat inkubator, Pitching produk tenant, lomba mewarnai dan kick off Program Inkubator Bisnis BDI Padang Tahun 2020. Warga Kota Padang pun, sangat Antusias dengan kegiatan ini. Pengunjung yang didominasi genreasi milenial, tampak menyerbu both-both tenant inkubator yang telah dipersiapkan oleh panitia dan membludaknya penonton ketika talk show dan kegiatan-kegiatan lainnya.
Adapun tim Inkubator BDIP, yaitu: Erpeha dari Kota Padang dengan hasil karya: Pakaian wanita dengan teknik Jumputan yang berdesain simple dan elegan. Minang Craft dari Kota Padang dengan hasil karya: Tas rajut dengan kombinasi manik-manik dan payet. Sehati Fashion dari Kota Padang, dengan hasil karya Gamis kombinasi dengan batik dan bordiran membentuk motif batik. Tigo Puti dari Kota Padang dengan hasil karya Pakaian wanita kasual etnik. Kirei Hijab dari Kab. Agam dengan hasil karya: Jilbab berdesain masa kini. Stitchiq dari Kab. Agam dengan hasil karya: Tas dengan variasi sulaman. Musca dari Kota Payakumbuh dengan hasil karya: Pakaian berkonsep Young Style & Up to Date. Nafisah Fashion dari Kab. Tanah Datar dengan hasil karya: Pakaian wanita dan jilbab dengan hiasan Sulaman. Yuisme3 dari Kab. Solok dengan hasil karya: Batik cap Tanah Liek dengan desain pakaian formal dan informal. Diwo Bordir dari Kab. Kepahiang dengan hasil karya: Produk fashion yang diberi sentuhan batik tulis, bordir, atau perpaduan batik tulis dan bordir. (RRMY).
Tags: Fashion Fest BDI Padang Tenant Inkubator Bisnis Inkubator Kemenperin
.JPG){kind=avatar}
.JPG){kind=avatar}
